Potong Bawah Solusi Akhir Mengendalikan Ulat Pada Tanaman Bawang Merah

Hama utama tanaman bawang merah yang mempunyai kerusakan tinggi akibat serangannya adalah dari ulat grayak ( spodoptera exigua ). Akibat dari serangan ulat ini dapat menurunkan produksi yang tinggi bahkan bila serangan berat akan menyebabkan gagal panen sehingga dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar di petani.

Ulat grayak ini dihasilkan dari ngengat atau kupu atau klaper dengan warna agak kecoklatan, ngengat atau kupu ini aktif pada malam hari dan sering berpindah pindah dalam meletakkan telurnya. Oleh karena itu untuk mencegah serangan ulat grayak ini petani bisa menggunakan lampu untuk menangkap ngengat ini, Karena induk ulat grayak sangat tertarik dan menyukai cahaya di malam hari. Hama jenis ulat ini aktif pada malam hari dan menyerang tanaman bawang merah dari dalam karena ulat ini masuk kedalam daun bawang sesaat setelah menetas melalui bagian pucuk tanaman kemudian memakan lapisan dalam daun tanaman. Apabila bagian daun yang dimakan habis maka ulat ini juga akan menyerang atau memakan umbinya. Umur ulat di stadium larva kurang lebih 10 hari setelah itu akan menjadi pupa atau kepompong.

Pengendalian hama ulat ini bisa menggunakan bebarapa cara seperti menggunakan insektisida biologis, kimia atau botanik. Apabila pengendalian dengan menggunakan cara diatas sudah tidak mampu lagi sehingga mengancam akan keselamatan tanaman petani bisa menggunakan alternatif terakhir dengan cara pemangkasan tanaman.

SARAT DAN CARA MELAKUKAN PEMANGKASAN : 
1. Umur tanaman tidak boleh lebih dari 35 hst
2. Pemangkasan jaraknya minimal 5 cm dari umbi
3. Waktu pemangkasan pagi buta atau sore jelang petang
4. Daun pangkasan di masukan dalam karung yang rapat kemudian dibakar
5. Usahakan selesai serentak waktu pemangkasan.
6. Selesai pemangkasan tanaman disemprot dengan insektisida sistemik
7. Sehari kemudian tanaman disemprot dengan pupuk min-25.
8. Setelah 5 hari dari pemangkasan semprot ulang lagi dengan pupuk min-25.
9. setelah 15 hari dari pemangkasan semprot pupuk Agrophos dan Primarin B yg dimix atau dicampur. penyemprotan dengan pupuk ini rutin setiap 5-7 hari sekali hingga menjelang panen. untuk mempercepat umbi besar bisa ditambhkan Higroot sebanyak 2 kali diantara umur 45 dan 55.

Demikian alternatif pengendalian hama ulat grayak yang sangat sulit dikendalikan untuk menyelamatkan tanaman semoga dapat membantu sahabat tani.

 

admin

admin

Leave a Reply