Penyakit #patek yang biasa menyerang pada tanaman cabai baik itu cabai keriting,cabai besar,cabai rawit maupun cabai paprika sering kali menyebabkan kerugian yang sangat besar pada petani. Penyakit ini bisa menyerang pada saat musim penghujan ,musim kemarau dan musim pancaroba. Para sahabat tani perlu waspada dengan serangan penyakit pathek / busuk buah/antraknosa penyakit ini terkadang sangat sulit dikendalikan karena berbagai faktor seperti jarak tanam yg rapat,penggunaan pupuk Nitrogen yg tinggi, minimnya pasokan pupuk Kalium,Pospor, dan Magnesium. Penyakit pathek disebabkan oleh cendawan Colletrotichum sp dan Gloesperium sp.
Kedua jamur ini mempunyai ciri serangan yang berbeda ,cendawan Colletrotichum menunjukkan gejala bercak hitam pekat sedangkan Gloesperium menunjukkan gejala bercak kecoklatan. Cendawan yang sudah menginfeksi buah mampu bertahan pada bijinya selama 9 bulan sehingga biji yang berasal dari tanaman yang telah terinfeksi sebaiknya tidak dijadikan bibit. Jamur ini berkembang baik pada kelembaban diatas 90% dan suhu dibawah 32°C.
CARA MENCEGAH penyakit ini :
1. jarak tanam diperlebar hingga 30 cm dr biasanya
2. Gulma rutin dibersihkan
3. Berikan pupuk #AGROPOS, #MGP, dan kalium.
4. pupuk semprot yang mengandung Nitrogen sebaiknya ditiadakan / tidak usah dipakai.
CARA MENGENDALIKAN/ MEMBASMI PENYAKIT PATHEK :
1. Semprot tanaman menggunakan #DETACIDE 60 sg mix dg #CLEAROPT 120 sc 3 hari sekali sebanyak 4 kali berturut-turut ( 12 hari semprot 4 kali ).
2. Tambahkan #p3 untik meningkatkan pengendalian dan menghindari tercucinya oleh air hujan
3. Semprot juga parit , bedengan dan pematang yang berdekatan supaya spora yg terlanjur jatuh tdk dapat berkembang biak.
4. Buah yg sudah busuk lebih dr 75% dan jatuh dipetik dan diambil kemudian dibakar.