Aktor-9 sebagai antivirus pada tanaman membantu petani dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh virus. Anti virus ini bekerja dengan mengaktifkan pathogenesis relatif protein tanaman untuk melemahkan dan menghilangkan virus yang menyerangnya. Aplikasi aktor-9 pada tanaman cukup 2-3 kali per musim tanam pada level preventif, sedang pada level kuratif 2-5 kali aplikasi per musim tanam. Aktor-9 pada waktu aplikasi bisa dicampur dengan insektisida, fungisida, bakterisida, pupuk organik maupun pupuk non organik, kalsium, dan zat pengatur tumbuh/ZPT
Bahan Aktif : Hidroksibenzoat 10g/l, ZnO 5g/l
Cara pemakaian: a. Preventif atau pencegahan, aplikasi pertama pada umur 10 hst dengan dosis 1-1,25 ml/lt. aplikasi kedua pada umur 20-25 hst dengan dosis 1-1,25 ml/lt. selanjutnya untuk menjaga senyawa bahan aktif tersebut selalu berada dalam jaringan tanaman perawatan rutin dengan menggunakan primavit atau primarin B sangat dianjurkan. b. Kuratif atau pengendalian. Pada level ini, aplikasi dilakukan dengan penyemprotan 1-5 kali per musim tanam. Dosis yang digunakan 2-2,25 ml/ltr. Interval penyemprotan 5 hari sekali sebanyak 3 kali atau 15 hari penyemprotannya 3 kali. Pada waktu aplikasi sebaiknya dicampur dengan pupuk Primavit atau MGP.